Tae-joon (Lee Sang-hoon) and Seo-yeon (Park Min-kyeong) wrap up their city life and start over in a quiet countryside. Tae-joon is still learning how to farm and he hasn’t had a decent harvest of fruits for several years. He gets stressed and blames the soil. Seo-hyeon suggests they start a ‘sharing house’ to relieve his pressure. They invite a new family into their house to ‘share’ and that it Hwai (Lee Ja-eun). She is a novelist who writes about her experience with another man. She had an affair with Tae-joon in the past. She resented him but still loved him and couldn’t get over him which is why she went all the way down there. She takes over the house which once used to be Tae-joon and Seo-hyeon’s space. Hwai puts pressure on Tae-joon and provokes him by seducing Seo-hyeon’s carpentry teacher Jae-rim (Kim Seon-hyeok). Hwai shakes up Seo-hyeon and tries to make Tae-joon hers while Seo-hyeon struggles to protect her family home.
Tae-joon (Lee Sang-hoon) dan Seo-yeon (Park Min-kyeong) mengakhiri kehidupan kota mereka dan memulai kembali di pedesaan yang tenang. Tae-joon masih belajar bertani dan dia belum mendapatkan panen buah yang layak selama beberapa tahun. Dia menjadi stres dan menyalahkan tanah. Seo-hyeon menyarankan mereka memulai ‘rumah bersama’ untuk menghilangkan tekanannya. Mereka mengundang keluarga baru ke rumah mereka untuk ‘berbagi’ dan itu adalah Hwai (Lee Ja-eun). Dia adalah seorang novelis yang menulis tentang pengalamannya dengan pria lain. Dia berselingkuh dengan Tae-joon di masa lalu. Dia membencinya tetapi masih mencintainya dan tidak bisa melupakannya itulah sebabnya dia pergi jauh-jauh ke sana. Dia mengambil alih rumah yang dulunya adalah tempat tinggal Tae-joon dan Seo-hyeon. Hwai menekan Tae-joon dan memprovokasi dia dengan merayu guru pertukangan Seo-hyeon Jae-rim (Kim Seon-hyeok). Hwai mengguncang Seo-hyeon dan mencoba menjadikan Tae-joon miliknya sementara Seo-hyeon berjuang untuk melindungi rumah keluarganya.
