Kisah ini berkisah tentang sang protagonis, Du An, yang sudah hidup dalam kemiskinan. Dia tidak hanya menghadapi pengangguran tetapi juga mengalami kecelakaan mobil dimana dia tidak sengaja menabrak pejalan kaki dan kehilangan kesadaran. Dalam mimpinya, dipandu oleh seorang satpam tua, Du An memahami bahwa seseorang tidak boleh selalu menghindari tanggung jawabnya dan tidak boleh memiliki niat buruk karena kemunduran sementara. Tindakan seperti itu hanya akan membawa diri sendiri ke dalam jurang penderitaan yang tak ada habisnya.